Makanan

Makanan Khas Jepara:
  • Pindang Srani
  • Rondo Royal (Monyos) = tape goreng yang dibungkus tepung.
  • Klenyem (Lempok) = ketela parut goreng isi gula merah.
  • Kenyol (Gantilut) = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi gula merah, cara masak dikukus.
  • Nogosari = tepung dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus.
  • Moto Belong = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus, dan disajikan dengan cara dipotong-potong agak miring menyerupai bola mata dan dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
  • Poci = tepung dari ketan yang dibungkus daun pisang dan dibentuk kerucut diisi campuran kelapa parut dan gula merah.
  • Kuluban = urap-urap dengan nangka muda, kacang panjang dan daun mudanya, tauge mentah, dan buah petai, disajikan mentahan.
  • Pecel Ikan Laut Panggang = ikan laut bakar dengan bumbu sambal santan kelapa.
  • Horok-horok* = makanan yang sangat langka dan hanya ditemukan di jepara ini dibuat dengan bahan baku sagu. dengan cara pembuatan yang cukup aneh yaitu menggunakan sisir rambut. bentuknya seperti busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit asin. biasanya dimakan sebagai campuran bakso,gado-gado, ataupun lainnya.
  • Horok-Horok Janganan = Horok-horok* di beri sayur-sayuran seperti: Daun Bayam, Toge, Kacang Panjang, bong (bambu muda), dll, lalu di beri sambal.
  • Horok-Horok Cecek = Horok-horok* yang dimakan dengan lauk cecek (Seperti Sate Kulit)
  • Bontosan = adonan krupuk ikan tenggiri dalam bentuk gelondongan dan sudah dikukus.
  • Sate Udang dan Sate Kerbau
  • Terasi Jepara
  • Kacang Oven
  • Kacang Jepara = Kacang tanah yang masih ada kulitnya alias belum di kupas kulitnya, di sangrai dengan pasir putih sampai warna kulit kacang menjadi kehitaman.
  • Durian Petruk (Durio Zybethinus Kultivar Petruk)
  • Jeruk Jepara (Limnocitrus Littoralis (miq) Swingle)
  • Gereh Iwak Teri = Ikan teri yang dijadikan semacam ikan asin, kebanyakan dari pulau karimunjawa.
  • Latuh/Lato = sejenis rumput laut, enak dimakan dalam keadaan segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.
  • Tempong (blenyik) = ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.
  • Sutet = Susu Telor Tegangan Tinggi


Minuman

Minuman khas Jepara:
  • Adon-adon Coro = minuman jahe santan dengan irisan kelapa bakar, yang disajikan hangat.
  • Es Gempol = minuman santan dan gempol (bola dari tepung beras), biasa disajikan manis, asin, hangat ataupun dingin.
  • Es Pleret = minuman santan dan pleret (tepung beras yang dimakan sedikit kenyal) hampir mirip dengan gempol.
  • Dawet Jepara (Es Cendhol / Cendol) = terbuat dari bahan-bahan tepung sagu, gula merah asli, santan kelapa.

9 Tempat wisata di Brebes yang harus segera kamu kunjungi!

Kalo ngomongin Bawang sama Telor Asin udah pasti ingetnya sama Kabupaten Brebes lah. Brebes adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Cirebon di Jawa Barat. Di Brebes ternyata KB tidak terlalu berhasil, soalnya Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah (Becanda Bos). Hahaha.
Sebagian besar penduduk di Brebes ini bermata pencaharian sebagai petani bawang, ya makanya di sini terkenal banged sama bawangnya.
Tapi selain bawang dan telur asin yang terkenal itu, Brebes juga punya tempat wisata yang asik-asik lho.

1. Kaligua, Tempat Kalian Bisa Menikmati Sejuknya Kebun Teh.

foto: ardiajayeng.wordpress.com
foto: ardiajayeng.wordpress.com

Kaligua adalah sebuah kebun teh. Di sini merupakan obyek wisata yang sangat cocok buat Wovger yang hobby melihat pemandangan. Di sini Wovger bakalan mendapati pemandangan landscape yang indah banged, dipadukan dengan udara yang sejuk.
Lokasi Kaligua ini ada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan. Yah, namanya kebun teh pasti ada didataran tinggi lah yah. Di sini udaranya cukup dingin, jadi Wovger bisa mempersiapkan jaket, inget disini kalian gak bisa saling pelukan sama pasangan buat saling menghangatkan. Dosa, dilihat banyak orang.
Di areal ini, Wovger tidak cuma bisa menikmati pemandangan kebun teh saja, tapi juga ada beberapa tempat lainnya seperti Telaga Ranjang, Goa Jepang, Dan Mata Air Tuk Bening. Selain itu, di tempat ini juga terdapat beberapa permainan outbond yang bisa Wovger coba. Kalo ngaku lakik harus berani nyoba.
Kaligua ada di wilayah Brebes bagian selatan. Agrowisata Kaligua ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan cara menjadikannya tempat wisata.
Pihak pengelola sudah menyediakan fasilitas penginapan buat Wovger yang ingin menginap. Di sini terdapat villa-villa juga yang bisa disewa. Selain itu untuk fasilitas penunjangnya juga ada gedung pertemuan, area outbond, area perkemahan, lapangan olahraga, kafe, pusat layanan kesehatan, sarana ibadah, dan lain-lain.
Untuk masuk kawasan Agrowisata, Wovger hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 8.000,-. Selain itu, di sini juga ada banyak paket wisata yang bisa Wovger coba.

2. Curug Putri, Buat Kalian Yang Suka Main Air Di Air Terjun Alami.

foto: saniarifa.wordpress.comfoto: saniarifa.wordpress.com 
Curug Putri berlokasi di Dukuh Padanama, Desa Mandala, Kec. Sirampog, Kab. Brebes. Curug Putri ini memiliki ketinggian kurang lebih 35 meter. Jika Wovger melihat tebing yang ada di sekitar air terjun ini, Wovger akan mendapati sebuah ukiran alami di tebing ini membentuk ornamen yang epik.
Lokasi Curug Putri ini bisa dibilang cukup sulit. Jalannya masih belum diaspal, selain itu kendaraan pun tak bisa masuk sampai lokasi curug. Wovger harus melakukan trackinguntuk sampe lokasi air terjunnya.
Untuk masuk ke sini, Wovger tidak perlu biaya masuk, hanya perlu membayar parkir. Tapi jangan berharap banyak dengan fasilitas penunjangnya yah.

3. Ciblon Waterboom, Wisata Air Yang Asik Dikunjungi Dengan Keluarga.

foto: lampionku.com

Di Brebes sudah ada Waterboom lho. Namanya adalah Ciblon Waterboom. Di sini Wovger bisa merasakan berwisata bareng keluarga sambil mainan air. LokasiWaterboom ini ada di Jalan Yos Sudarso, Kota Brebes.
Ada berbagai jenis permainan air yang bisa dinikmati baik oleh anak-anak maupun orang dewasa seperti kolam renang, slider yang mempunya ketinggian mencapai 12 meter, sampai dengan permainan ember tumpah.
Untuk tiket masuk ke tempat wisata ini Wovger hanya perlu membayar sekitar Rp. 13.000,-

4. Pemandian Air Panas Tirta Husada, Buat Kalian Yang Pengen Berendam Air Panas Sekaligus Terapi Kesehatan.

foto: okzonenews.blogspot.com

Pemandian Air Panas Tirta Husada terletak di Desa Kedungoleng, Kecamatan Bantarkawung yang berjarak sekitar 75 km dari pusat kota. Di sini Wovger bukan cuma bisa merasakan berendam di air panas, tapi Wovger juga bisa merasakan suasana nyaman karena lokasi ini dikelilingi hutan pinus dan perbukitan yang hijau.
Buat Wovger yang pengen terapi kesehatan, bisa mengunjungi tempat ini. Di sini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit dan rematik.
Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang anak, kamar mandi dan kamar mandi VIP, bahkan juga ada Cafe dan family karaoke.
Tiket masuk ke sini adalah sekitar Rp. 6.000,-

5. Waduk Malahayu, Memikat Dengan Suasana Waduk Yang Nyaman Dinikmati Dengan Keluarga.

foto: negeripesona.com

Perlu Wovger tau, Waduk Malahayu ini ternyata peninggalan kolonial Belanda. Lokasi tempat wisata ini ada di desa Malahayu, Kec. Banjarharjo, kab. Brebes. Selain sebagai tempat rekreasi, waduk Malahayu ini juga difungsikan sebagai pengontrol banjir dan irigasi.

Di sini Wovger selian bisa melihat pemandangan waduk, Wovger akan dimanjakan dengan panorama pegunungan dan hamparan hutan jati. Buat Wovger yang hobbyberkemah, di sini juga disediakan tempat untuk berkemah.
Tiket masuk untuk berwisata ke waduk ini adalah Rp. 5.000,-

6. Pantai Randusanga, Spot Terbaik Melihat Sunset.

foto: Candi Pangkuan

Pantai Randusanga terletak di Randusanga kulon, Brebes, atau 7 km dari kawasan jalan raya pantura. Pemandangan pantai ini cukup keren. Di kawasan pantai ini dimanfaatkan untuk membudiyakan rumput laut dan ikan bandeng.
Di pantai ini Wovger bisa menikmati pemandangan pantai yang berpasir putih dengan ombak yang tidak terlalu besar. Di sini juga terdapat makanan khas yaitu rujak uleg, bisa dicoba tuh.
Fasilitas yang ada disini adalah mainan anak, panggung gembira, arena balap motor (grass track), camping ground, kafe dan rumah makan khas ikan laut bakar serta kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Brebes berupa telur asin dan bawang merah.
Tiket masuk kepantai ini cuma Rp. 10.000,-

7. Candi Pangkuan, Tempat Kalian Bisa Bercengkrama Dengan Kera-Kera Yang Dibiarkan Liar.

foto: panoramio.com

Candi Pangkuan terletak di desa Cilibur, kec. Paguyangan, Kab. Brebes. Candi Pangkuan konon sudah lama sekali keberadaannya, hampir ratusan tahun yang lalu. Candi pangkuan ditemukan oleh penduduk pribumi pada sekitar tahun 1965. Berbeda dengan candi pada umumnya, Candi Pangkuan berupa sebuah Alas tua yang berisai banyak pepohonan yang usianya ratusan tahun.

Selian candi yang mempesona, Wovger bisa mendapati banyak kera-kera berkeliaran di sini.
Untuk ke sini, Wovger bisa masuk secara bebas karena tidak ada penarikan tiket masuk.

8. Desa Wisata Cisereuh Yang Masih Menjaga Tradisi Leluhur Tetap Hidup.

foto: 7jiwanusantara.com


Desa wisata Cisereuh ini letaknya di kaki gunung Kumbang, tepatnya di pedukuhan Jalawastu, desa Ciseureuh, Kec. Ketanggungan, Kab. Brebes. Didesa ini masih sangat kental sekali dengan budaya dan tradisi lokal daripara leluhur yang masih masyarakat sini jaga.
Setiap selasa kliwon, di sini akan diadakan upacara adat budaya, atau disebut juga upacara adat Ngasa. Upacara Ngasa ini merupakan simbol ucapan syukur pada Tuhan oleh penduduk setempat.
Di sini Wovger akan bisa melihat tradisi unik yang sudah mendarah daging dengan masyarakat asli sini. Beberapa hal unik lainnya adalah seluruh rumahnya beratap seng dan berdinding kayu, seluruh rumah di kawasan ini dilarang beratap genting dan dilarang berdinding tembok, dilarang menggunakan semen juga keramik. Selain itu, penduduk di sini juga pantang menanam bawang merah.

9. Ranto Canyon, Eksotisme Air Terjun Di Pegunungan Yang Asik.

foto: hipwee.com

Jika Wovger meluncur ke wilayah pegunungan di Kabupaten Brebes bagian selatan, Jawa Tengah, Wovger akan menemukan sejumlah pesona wisata eksotis dengan sejuta keindahan alam yang dimiliki. Salah satunya adalah Ranto Canyon yang terletak di Desa Winduasri, Kecamatan Salem, Brebes.
Untuk menuju lokasi air terjun ini Wovger hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi selama dua setengah jam perjalanan dari Kota Brebes.

Setelah sampai di lokasi, kalian masih harus berjalan melalui jalan setapak sejauh 200 meter. Saat memasuki Ranto Canyon, Wovger akan disambut sejuknya hawa pegunungan dan pemandangan indah di antara tebing yang terjal. Dari dasar sungai, terlihat pemandangan yang indah serta aliran air yang mengalir di antara tebing bebatuan dengan ketinggian 10 hingga 20 meter. Ranto canyon memiliki track sepanjang 769 meter. Di tengah perjalanan, Wovger akan menemui air terjun yang begitu menakjubkan.
Untuk bisa menikmati menyusuri Ranto Canyon ini, Wovger hanya perlu membayar pemandu wisata sebesar Rp30 ribu per orang, termasuk sewa helm dan pelampung.
***



7 Tempat Wisata di Cilacap Yang Menarik



Kota cilacap

 Daftar Tempat Wisata Cilacap

Kota Cilacap sangat identik dngan Pulau Nusakambangannya karena di Pulau Tersebut yang banyak di beritakan oleh media baik media cetak, visual maupun media online. Berita tentang Pulau Nusakambangan yang paling mendominasi adalah Lembaga pemasyarakatannya tempat dimana para penjahat yang memiliki kasus-kasus besar ditempatkan disana. Apalagi saat ini berita disana yang banyak menghiasi media yaitu tentang eksekusi hukuman mati kasus narkoba salah satunya kasus Bali Nine.
Akan tetapi ternyata di Cilacap juga banyak terdapat tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas kerja. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Cilacap:
  1. Pulau Nusakambangan

tempat wisata di cilacap
Pulau Nusakambangan
Pulau Nusakambangan terkenal sebagai pulau penjara tempat dimana para penjahat yang terlibat kasus kasus besar seperti pembunuhan, korupsi dan yang lainnya di tempatkan disana. Pulau ini dipisahkan oleh Selat Segara Anakan dengan daratan pulau Jawa dan termasuk kedalam wilayah Cilacap bagian Selatan. Pulau ini memang tempat yang paling terkenal dari daerah Cilacap.

  1. Pantai Teluk Penyu

wisata di cilacap
Pantai Teluk Penyu
Di Pantai Teluk penyu yang lokasinya beradadi Pantai Selatan tempat banyak kapal-kapal tanker dan perahu tradisional yang berlabuh di pelabuhan Intan dan pantai ini memiliki ombak yang cukup besar untuk seru-seruan bermain dipantainya. Dari pantai Teluk Penyu Anda bisa melihat Pulau Nusakambangan dari kejauhan yang terlihat sangat hijau sambil Anda bisa menikmati makanan khas hasil laut yang dijual disepanjang jalan.

  1. Benteng Pendem

obyek wisata di cilacap
Benteng Pendem
Benteng yang memiliki luas kurang lebih 6,5 hektar dulunya adalah merupakan maskas pertahanan tentara Belanda. Benteng Pendem memang terlihat sangat menyeramkan karena didalam benteng tersebut para pengunjung atau wisatawan bisa merasakan aroma bangunan tempo dulu waktu zaman Belanda. Didalam benteng terdapat 60 kamar, gudang senjata, ruang penjara, ruang rapat, ruang tembak, ruang penyiksaan, terowongan dan tempat- tempat penting lainnya untuk pertahanan.

  1. Gunung Srandil

objek wisata cilacap
Gunung Srandil
Di Cilacap terdapat pula wisata religius atau spiritual selain wisata alam dan budaya yang ada yaitu di Gunung Srandil. Banyak orang yang datang berkunjung dan berziarah setiap hari dari berbagai daerah dengan tujuan yang bermacam-macam karena tempat ini memang sudah terkenal sampai keluar daerah bahkan sampai keluar jawa seperti Sulawesi, Sumatra, Kalimantan maupun Bali.
Para peziarah berkunjung atau bertapa biasanya pada Bulan Syura di malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon. Di Gunung Srandil dianggap keramat atau di sakralkan karena ditempat ini dipercaya banyak petilasan orang-rang yang mempunyai kelebihan dan kedigdayaan yang linuwih atau sebagai orang yang sakti mandraguna.
  1. Pantai Widarapayung

wisata cilacap jawa tengah
Pantai Widarapayung
Pantai ini dinamakan Pantai Widarapayung karena letaknya yang berada di daerah desa Wiradapayung yang berjarak sekitar 35 km ke arah timur Cilacap di kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Di pantai ini sangat cocok untuk berselancar selain juga mempunyai panorama yang indah.
Pada saat Tsunami pada 17 juli 2006 yang menyebabkan pantai Wiradapayung ikut porak poranda kemudian setelahnya berbagai fasilitas yang sempat hancur di pantai ini dibenahi dan dibangun kembali. Semua jalan telah dibuat hotmix sehingga para pengunjung maupun para wisatawan bisa berkendara menyusuri jalan sepanjang pantai dengan lebih nyaman.
  1. Pantai Jetis

wisata pantai cilacap
Pantai Jetis
Dari Pantai ini para wisatawan bisa melihat dan menikmati panorama muara kali bodo yang merupakan perbatasan kabupaten Cilacap dengan kabupaten Kebumen. Dinamakan pantai Jetis karena pantai ini berada di desa Jetis kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap yang berlokasi di wilayah Cilacap ujung Timur. Pantai ini membentang sepanjang hampir 3km dengan pintu timur yang juga sebagai pintu masuk Tempat Pelelangan Ikan Jetis  dengan pemandangan pegunungan kapur daerah Kebumen.

  1. Pantai Permisan

wisata kota cilacap
Pantai Permisan
Pantai ini lokasinya terletak di Pulau Nusakambangan yang masih tetap terjaga keasrian dan kealamiannya. Di Pantai Permisan para pengunjung dapat melihat pulau-pulau kecil, dengan deburan ombak laut pantai selatan yang besar, pantai dengan pasir yang putih dan dengan hembusan angin yang sejuk menambah keindahan dan keelokan Pantai Permisan ini.
Untuk sampai menuju pantai ini para pengunjung dan wisatawan harus menyebrang ke pulau Nusakambangan dari Pelabuhan Lo Manis ke pelabuhan Sodong dengan menggunakan kapal Feri. Dari Pelabuhan barulah para pengunjung dapat menuju ke Pantai Permisan dengan menggunakan transportasi darat angkutan umum seperti bus atau lainnya.
Kamu ingin liburan, tapi masih bingung mau pergi kemana? Sudah bosan menghabiskan waktu di tengah hingar-bingar kota yang hanya dipenuhi kemacetan, malldan bioskop? Kali ini Hipwee punya destinasi traveling anti mainstream yang bisa kamu kunjungi: Banyumas.
Mungkin nama Banyumas masih terdengar asing di telingamu dibanding dengan Purwokerto. Itu wajar karena memang Purwokerto adalah Ibukota Kabupaten Banyumas sehingga lebih sering diulas di berbagai kolom perjalanan. Tapi percaya deh, keindahan Kabupaten Banyumas terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja.
Kali ini Hipwee sudah mengumpulkan destinasi wisata di Kabupaten Banyumas yang sayang jika tidak dijamahi dengan kakimu sendiri. Apa saja dan kegiatan macam apa yang bisa kamu lakukan di sana? Artikel ini akan memberimu gambaran lengkapnya.

1. Awali perjalananmu dengan menyesap dinginnya udara di Taman Wisata Baturraden. Taman wisata yang bisa memberi kebahagiaan universal bagi segala tipe pejalan

Lokawisata Baturraden
Lokawisata Baturraden
Lokawisata Baturraden 
(iya, namanya Baturraden bukan Baturaden atau Batu Raden)
Kabupaten Banyumas memahami berbagai tipe pejalan dengan preferensinya masing-masing. Tipe pejalan macam apapun kamu, Taman Wisata Baturraden bisa memuaskan hasrat yang ada dalam diri. Terletak 14 km dari Kota Purwokerto dan berada di kaki Gunung Slamet membuatmu bisa menikmati udara dingin yang masih bebas polusi.
Di sini banyak aktivitas yang bisa kamu lakoni. Pejalan cinta yang ingin bermesraan dengan pacar? Ada Taman Bitanin dengan koleksi flora langka yang bisa dinikmati sembari berjalan dan bercengkerama berdua. Perjalanan keluarga yang membutuhkan keriaan? Baturraden punya wahana waterboom sampai Taman Kaloka Widya Mandala yang berisi berbagai macam koleksi satwa.
Lana Wisata Baturraden
Lana Wisata Baturraden
Lana Wisata Baturraden 
Bagi kamu pejalan yang ingin menyepi dari hiruk-pikuk kota Baturraden juga punya Lana Wisata, lahan hijau tematmu bisa membuka tenda dan menikmati keheningan khas daerah kaki gunung.

2. Puas bertualang di Baturraden kini saatnya menikmati spa belerang murah-meriah di Pancuran Pitu

Lemaskan ototmu di Pancuran Pitu
Lemaskan ototmu di Pancuran Pitu
Pancuran telu (tiga) dan Pancuran Pitu (tujuh) merupakan tempat pemandian air panas yang mengandung belerang alami. Kedua pancuran yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Lokawisata Baturraden selalu ramai pengunjung karena khasiat belerang bagi kesehatan yang sudah tak perlu diragukan lagi manfaatnya.
Selain mandi air panas, kamu juga dapat mencoba untuk mencicipi bagaimana rasanya sensasi dipijat oleh warga setempat yang menawarkan sensasi pijat sekaligus spa tradisional menggunakan belerang. Untuk pijat seluruh badan pemijat biasanya mematok harga 35 ribu, sedang untuk pijat tangan dan kaki kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 20 ribu.
Cukup terjangkau ‘kan dibanding perawatan spa dengan bahan kimia di salon?
Jernihnya Telaga Sunyi
Jernihnya Telaga Sunyi 
Berjarak 3 km dari Taman Wisata Baturraden ada objek wisata yang menawarkan ketenangan di tengah rimbunnya pepohonan. Menginjakkan kaki ke tempat ini kamu akan mengangguk sepakat dengan orang yang dulu menambahkan embel-embel “Sunyi” bagi nama telaga ini. Tenangnya suasana ditambah suara gemericik air dan pepohonan terasa menenteramkan hati.
Bagi kamu yang ingin meratapi nasib menyepi atau sekadar ingin berkontemplasi Telaga Sunyi wajib masuk dalam daftar destinasi. Tapi jaga mata dan tabahkan hati ya, karena lokasinya yang sepi Telaga Sunyi juga jadi spot pacaran favorit bagi remaja Purwokerto. Kalau ke sini dan ketemu mereka yang lagi unyu-unyuan pacaran bersabarlah saja. Waktumu pasti akan segera tiba, kok :p

4. Tantang nyali dengan melibas ekstremnya perjalanan ke Curug Gedhe. Perjuangan ke sini akan terbayar saat melihat keindahan Curug yang membuatmu menahan nafas

Curug Gede, yang memmbuatmu harus melewati ekstremnya perjalanan

urug Gede, yang memmbuatmu harus melewati ekstremnya perjalanan 
Banyumas, terutama Kecamatan Ketenger memang istimewa. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan Gunung Slamet dan dilewati aliran sungai Serayu membuat banyak air terjun (curug) bisa dengan mudah ditemukan.
Lokasi Curug Gedhe berdekatan dengan lokasi Pancuran Pitu dan Telaga Sunyi yang telahHipwee sebutkan sebelumnya. Untuk bisa mencapai Curug Gedhe kamu perlu melewati trek yang cukup ekstrem dengan jalanan yang curam dan hanya bisa dilalui 2 mobil bersisian (yang masih membutuhkan skill menyetir tingkat tinggi.)
Ketika akan menuju lokasi, kamu akan melewati Dam Jepang (bendungan), yang entah kenapa dinamakan demikian, padahal dibangun pada masa Belanda. Di sekitar air terjun ini fasilitasnya juga sudah cukup lengkap. Karena sudah dibangun cottage dan resort bagi para pengunjung.
Menikmati senyapnya suasana dan suara gemericik air yang mengalir deras, rasanya tak ada yang sia-sia. Kamu hanya bisa menahan nafas sembari menikmati keindahan yang ada.

5. Nikmati eksotisnya air terjun tunggal dengan ketinggian 13 m di Curug Ceheng. Tempatmu bisa terpesona tapi harus tetap menahan diri

Hijaunya curug Ceheng

Hijaunya curug Ceheng
Curug Ceheng terletak di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas sekitar 15 kilometer arah timur laut Kota Purwokerto. Curug Ceheng adalah air terjun setinggi 13 meter dengan kolam yang tidak terlalu lebar dibawahnya.
Menikmati keindahan Curug Ceheng bisa membuatmu ingin ganti baju renag dan segera menceburkan diri ke tengah air yang namoak segar. Eits, tunggu dulu. Di sinilah keunikan Curug Ceheng — walapun keindahannya tak terbantahkan kamu harus tetap menahan diri. Pihak pengelola menyarankan agar pengunhung jangan bermain air terlalu ke tengah, karena kolam di bawah air terjun ini memiliki kedalaman sekitar 6 meter.

6. Petualangan Curug belum terhenti. Sambangi Curug Cipendok, curug tertinggi yang membuatmu merasa diguyur hujan sepanjang hari

Derasnya air di Curug Cipendok
Derasnya air di Curug Cipendok 
Terletak di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Curug Cipendok sendiri sudah siap sebagai destinasi wisata karena memiliki fasilitas berupa cottage, outbond, dan jogging track. Curug Cipendok memiliki ketinggian sekitar 92 meter, dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah.
Sebagai air terjun tertinggi aliran Curug Cipendog amat sangat deras. Kamu bisa berjalan mendekat untuk merasakan terpaan airnya secara langsung. Tapi please make sure kamu membawa baju ganti, sebab dijamin bajumu akan basah dengan sempurna.
“Curug Cipendok ini anginnya sangat deras kawan-kawan. Angin yang bercampur air ini serasa hujan tiada akhir.” 

7. Tabahkan diri 2 jam berjalan kaki demi menuju Curug Penganten yang terkenal keindahannya. Bukankah keajaiban memang selalu terjadi setelah kerja yang menguras tenaga?

Anggunnya Curug Penganten

Anggunnya Curug Penganten via
Menuju ke Curug Penganten (baca : air terjun pengantin) memerlukan perjuangan ekstra. Kamu harus berjalan kaki melewati rimbunnya pepohonan sekitar 2 jam untuk sampai ke tempat tersebut. Agar tidak tersesat, pastikan kalian membawa teman yang sudah tahu jalan menuju lokasi Curug Penganten. Sebab jika tidak berhati-hati kamu bisa nyasar sampai ke dekat jalur pendakian Gunug Slamet.

8. Bukan cuma wisata alamnya. Banyumas juga menawarkan wisata sejarah yang apik lewat Museum Bank Rakyat Indonesia

Museum BRI

BRI merupakan salah satu bank tertua yang ada di Indonesia. Didirikan pertama kali oleh RA. Wirjatmadja pada tanggal 16 Desember 1895. Museum BRI terletak di jalan R. A Wirjatmadja, atau oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan Jalan Bank. Di Museum BRI ini kamu bisa melihat sendiri koleksi uang rupiah pada zaman dahulu dan napak tilas sejarah perkembangan perbankan Indonesia.

Kenapa museum ini harus dikunjungi? Tentu alasan pertama karena bisa memperluas pengetahuanmu soal sejarah perbankan bangsa. Alasan kedua? Sebab masuk ke museum ini kamu tak dipungut biaya, gratis!

9. Puas bermain air dan menikmati panorama alam kini saatnya menjelajah Kuliner khas Banyumas

Wisata air terjun sampai wisata sejarah sudah kamu jelajahi di kabupaten Banyumas. Lalu sekarang saatnya untuk wisata kuliner. Sebenarnya hampir segala macam kuliner ada di Banyumas. Namun Hipwee akan membahas beberapa saja yang identik dengan Kabupaten Banyumas.

a. Siapkan lidahmu. Nikmat dan sedapnya Soto Sokaraja sudah menunggu

soto-sokaraja

Puas bermain air, kini saatnya bagi kamu untuk isi perut. Purwokerto menawarkan berbagai macam kuliner tradisional. Salah satu yang terkenal dan sudah berumur hampir satu abad, adalah soto Sokaraja. Terletak di Kecamatan Sokaraja, sekitar 15 menit perjalanan dari Purwokerto, di sepanjang jalan kamu akan menemukan rumah makan dan kios-kios penjual Soto Sokaraja atau biasa disebut soto lama maupun soto kecik, karena porsinya yang hanya berukuran semangkuk kecil.

Isi Soto Sokaraja ini hampir sama dengan soto-sota lain pada umumnya. Berisikan ketupat dan irisan daging ayam. Yang membedakan adalah bumbu kacang, dan bahkan terkadang diisi beberapa irisan jeroan ayam. Kuahnya yang kuning dan tidak mengandung lemak amat segar ketika disruput

b. Sebelum makan mendo (mendoan) dan kripik jangan berani bilang kalau kamu sudah berkunjung ke Banyumas

Mendoan Hangat yang siap dinikmati

Mendoan Hangat yang siap dinikmati via 
Mendoan, merupakan sejenis tempe yang berbentuk pipih dan tipis, mendoan mentah biasa dibungkus dengan daun pisang dan kertas koran. Mendoan sangat identik dengan Banyumas dan daerah-daerah di sekitarnya karena tidak ada daerah lain yang memproduksi tempe setipis mendoan. Mendoan umumnya digoreng dengan menggunakan tepung yang bercampur bumbu tradisional.
Penganan ini sangat nikmat disajikan panas di pagi hari dengan dilengkapi cabai rawit atau sambal kecap sebagai penambah cita rasa pedas. Sedangkan keripik, adalah mendoan mentah yang digoreng beberapa kali tanpa menggunakan tepung sehinga menciptakan cita rasa gurih di lidah.

c. Tutup perjalananmu dengan membungkus oleh-oleh khas Banyumas: Gethuk Sokaraja yang manis dan legit di lidah

Getuk Sokaraja yang legit
Getuk Sokaraja yang legit
Puas mengisi perut dengan soto Sokaraja, kini saatnya berburu oleh-oleh khas kota ini. Yaitu Gethuk Goreng Sokaraja. Gethuk Sokaraja terbuat dari adonan ubi yang dicampur dengan gula merah, dibentuk bola-bola kecil, lalu dicelupkan ke sedikit adonan tepung untuk kemudian digoreng. Jadi ketika dikunyah ada sedikit tekstur renyah dan legit.
Tidak sulit untuk menemukan penjual gethuk goreng di Sokaraja, karena lokasi kios-kios penjual getuk goreng ini sama dengan penjual soto Kecik. Salah satu yang paling terkenal adalah Gethuk Goreng Haji Thohirin. Haji Thohirin merupakan pelopor penganan satu ini. Bisnisnya kini telah diteruskan secara turun temurun oleh anak cucunya. Tak heran jika kamu akan melihat namanya terpampang di sepanjang jalan Sokaraja.
Itu tadi 9 destinasi wisata alam, hiburan, dan kuliner Kabupaten Banyumas yang menurutHipwee amat layak dikunjungi. Kalau kamu merasa ada destinasi yang layak dikunjungi tapi belum Hipwee sebutkan diatas, yuk bagi para Kakang dan Mbekayu Banyumas mungkin ada yang lebih tahu, silakan tulis di kolom komentar ya..



10 Tempat Wisata Terfavorit di Purbalingga


Mau liburan? tapi bingung akan kemana. Tidak susah bingung-bingung ke Purbalingga saja, Ada beberapa tempat wisata di Purbalingga yang terkenal sampai ke daerah di luar kabupaten Purbalingga, dan juga digemari oleh kebanyakan orang. Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah dengan ibu kotanya yaitu Purbalingga. Kabupaten Purbalingga berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara di sebelah Timur dan Selatan, serta berbatasan dengan Kabupaten Banyumas di sebelah Barat dan Selatan. Purbalingga memiliki banyak sekali tempat wisata menarik yang wajib di kunjungi. Berikut 

1. Owabong atau Obyek wisata air Bojongsari
Owabong atau Obyek wisata air Bojongsari
Owabong Waterpark saat ini merupakan obyek wisata paling banyak dikunjungi dan menjadi Kabupaten Purbalingga. Owabong sendiri merupakan singkatan dari Obyek Wisata Bojongsari, seperti namanya, obyek wisata air ini terletak di desa Bojongsari kecamatan Bojongsari. Owabong Waterpark mengandalkan aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, baik untuk anak maupun dewasa. Disini anda dapat menikmati kesegaran mata air pegunungan dengan wahana WaterBoom, Gokar dan Fun Rafting. Lokasinya ada di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

2. Desa Wisata Karangbanjar
Desa Wisata Karangbanjar
Desa wisata Karangbanjar terletak di kabupaten Purbalingga, propinsi Jawa Tengah. Desa Wisata Karangbanjar berada sekitar 2 km dari ibukota kecamatan Bojongsari atau sekitar 5 km dari arah sebelah utara ibukota kabupaten Purbalingga. Desa Wisata Karangbanjar terkenal dengan suasana desanya yang alami dan terdapat aneka pusat kerajinan rumah tangga. Desa wisata Karangbanjar ini menonjolkan kerajinan yang beranekaragam yang bisa membuat para pelancong wisata alam gemar untuk menjadikan cinderamata yang sangat berharga. Karena kerajinan dari desa ini rata-rata dibuat dengan tangan (handmade)

3. Curug Silintang dan Silawang Purbalingga
Curug Silintang dan Silawang Purbalingga
Tempat Wisata yang berupa air terjun, lokasinya berada di Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

4. Purbasari Pancuran Mas
Purbasari Pancuran Mas
Purbasari Pancuran Mas berada di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Dahulu dikenal sebagai aquarium raksasa Purbayasa karena pada awalnya tempat ini menyimpan koleksi hidup ikan air tawar yang lengkap seperti Arwana, Piranha dan ikan raksasa Arapaima Gigas dari Sungai Amazon. Hingga kini koleksi tersebut masih dipertahankan sebagai bagian dari daya tarik tempat ini. Pengembangannyapun berhasil menyulap Purbasari sebagai kawasan rekreasi yang menawan.

5. Museum Uang
Museum Uang
Museum Uang Purbalingga berlokasi di Jalan Kutasari, Purbalingga ini adalah museum yang menyimpan, merawat, dan mengkoleksi seluruh jenis uang yang pernah berada di Indonesia. Selain, menyimpan berbagai macam jenis uang, Museum uang Purbalingga juga menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan bidang perbankan yang ada di Indonesia. Selain berlibur anda juga dapat memanfaatkannya untuk belajar sejarah di museum ini.

6. Gua Lawa Purbalingga
Gua Lawa Purbalingga
Terletak di Desa Siwarak, Karangreja, 27 km dari Kota Purbalingga, ada batu Semar, relief Waringin Seto, Gua Dada Lawa, Pancuran Slamet. Goa Lawa meruakan goa kars karena terbntuk dari endapan batu gamping dan aliran lava yang membeku. Selain meruakan goa kars, goa ini juga masih sangat alami terbukti dengan masih banyak terdapat kelelawar dan anak-anak goa yang tidak boleh dimasuki di dalam goa tersebut. di dalam goa tersebut tedapat anak ga yang mempunyai daya tarik tersendiri.

7. Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Purbalingga
Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Purbalingga
Tempat Wisata yang berupa kelenteng, terletak di Jalan Gunung Kelir yang mana kelenteng ini berdiri pada tahun 1972. Selain digunakan sebagai tempat ibadah,ternyata kelenteng ini banyak yang tertarik untuk mengunjunginya. Tidak heran karena kelenteng ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh para pencinta wisata. Banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk berfoto.

8. Kolam Pemandian Walik
Kolam Pemandian Walik
Berada di Desa Walik, Kecamatan Kutasari, dan merupakan salah satu yang tertua di Purbalingga. Pemandian ini di airi dengan mata air alami yang sejuk dan menyegarkan. Memiliki satu buah kolam renang berukuran 20×40 M dan sebuah kolam renang khusus anak, pemandian ini telah menjadi salah satu tempat favorit bagi banyak warga Purbalingga sejak bertahun silam.

9. Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga
Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga
Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir di Bodas karangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, pada hari senin pon tanggal 24 Januari 1916. Jenderal Soedirman di besarkan dalam lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, Karsid Kartowirodji, adalah pekerja Pabrik Gula Kalibagor, dan ibunya, Siyem, keturunan Wedana Rembang. Sudirman sejak umur 8 bulan diangkat sebagai anak oleh R. Tjokrosoenaryo, asisten wedana Rembang, yang masih merupakan saudara dari Siyem. Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman ini teletak di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, sekitar 26 kilometer arah timur dari ibu kota Kabupaten Purbalingga.

Ditempat yang kini menjadi obyek wisata Monumen Sudirman ini, diruang belakang terdapat replika ayunan bayi yang terbuat dari bambu dan bok tempat tidur untuk Sudirman. Disampingnya sepasang meja kursi dan dua buah dipan, yang sering digunakan oleh Raden Cokro Sunaryo sang ayah untuk beristirahat. Sementara di ruang depan, merupakan tempat untuk rapat para pejabat Kawedanan.